BeritaJournalis.com,Soppeng - rekrutmen Tenaga Honorer Kantor Kementrian Agama Kabupaten Soppeng di duga terjadi Kecurangan dan Intimidasi.
Kecurangan dan Intimidasi rekrutmen Tenaga Honore mulai muncul Setelah peserta Dengan Tes Tertulis dan Wawancara nilai tertinggi tidak Terpilih.
Informasi yang dihimpun BeritaJournalis.com, Mustaqin peraih ketiga nilai tertinggi Rekrutmen Tenaga Honorer sekabupaten Soppeng hanya bisa Pasrah dengan Posisinya di KUA Lilirilau harus digantikan oleh Muhammad Haedar Amin dengan peraih nilai peringkat 18 Rekrutmen Tenaga Honorer Kementrian Agama SeKabupaten Soppeng.
Kepala KUA Lilirilau, Ahlidin saat dikonfirmasi BeritaJournalis.com, Kamis (4/2), membenarkan Peraih Peringkat 18 yang terpilih bukan peringkat ke 3.
Ahlidin mengaku melihat daftar Nilai Rekrutmen Tenaga Honore Kantor Kementrian Agama SeKabupaten Soppeng di WhatsApp.
Mengenai Hal itu, Ahlidin mengaku tidak bisa berbuat banyak dengan Alasan masih ada diatasnya (Kepala Kementrian Agama Kabupaten Soppeng).
Dikonfirmasi terpisah, Mustaqin menjelaskan sempat bersyukur meraih peringkat ke 3 dari 30 peserta yang mengikuti tes.
"Tetapi pada saat pengumuman Honorer Terpilih, nama saya tidak ada, yang lebih parahnya yang menggantikan saya di KUA Lilirilau adalah yang peringkat 18 yang tidak diusulkan oleh KUA Lilirilau"kata Mustaqin dengan Sabar
Lanjut Mustaqin, pengabdian saya selama 5 tahun berakhir di Kemenag Soppeng, dengan adanya kejadian ini, yang saya Anggap tidak Adil.
Mustaqin berharap kepada Kepala Kemenag Kabupaten Soppeng, H.Fitriadi bisa memberikan saya keadilan dan yang terbaik bagi saya.
Sampai berita ini dirilis kepala Kemenag Soppeng H.Fitriadi belum memberikan Tanggapan mengenai adanya dugaan Kecurangan Dan Intimidasi Rekrutmen Honore Kementrian Agama Kabupaten Soppeng.
Penulis : Tri Wulan Jaya/Yonk