Beritajournalis.com,Wajo - Usai dilantik menjadi Ketua Pimpinan Daerah Ikatan Persatuan Haji (IPHI) Kabupaten Wajo dan menghadiri beberapa agenda yang sudah tersusun oleh protokol, tidak membuat Amran Mahmud Tenang.
Setelah Pelantikan IPHI, Bupati Wajo, Amran Mahmud lansung mengunjungi dan menyerahkan bantuan kepada korban angin Kencang.Rabu (27/10/2021).
Desa Mattirowalie, Kecamatan Maniangpajo adalah yang pertama dikunjungi Bupati Wajo kemudian dilanjutkan ke Desa Ugi dan Desa Pallimae, Kecamatan Sabbangparu.
Amran Mahmud pada kesempatan tersebut menyerahkan bantuan paket dari Plt. Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Bantuan dari Kementerian Sosial melalui Dinas Sosial P2KBP3A Kab. Wajo dan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Wajo melalui Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah.
"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Wajo menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas bantuan dan perhatian dari Ibu Menteri Sosial dan Bapak Plt. Gubernur Sulsel. Insya Allah bantuan yang diberikan sangat bermanfaat bagi masyarakat kami yang terdampak bencana,"Kata Amran Mahmud
Bupati yang dikenal Sederhana ini, turut menyampaikan keprihatinan dan empati atas apa yang menimpa warganya. Dirinya meminta kepada masyarakat yang menjadi korban untuk mengikhlaskan dan sabar menerima cobaan tersebut.
"Allah tidak akan memberikan cobaan kepada hamba-Nya di luar kemampuan mereka. Mari kita ikhlaskan, semoga dengan keikhlasan kita, Allah akan menggantikan dengan yang lebih baik dari apa yang telah diambil-Nya,"Ungkap Amran Mahmud
Meskipun bencana yang menimpa beberapa desa di dua Kecamatan ini memberi dampak kepada banyak rumah, Ketua IPHI Wajo yang baru dilantik ini akan mengupayakan santunan kepada masyarakat terdampak sesuai tingkat kerusakan dan kemampuan keuangan daerah.
Selain memaksimalkan APBD, Amran Mahmud juga akan mengupayakan permohonan bantuan kepada pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
Selain itu kata Amran, Kita juga menerima donasi bagi para dermawan, instansi, organisasi dan pihak lainnya yang ingin membantu meringankan saudara-saudara kita melalui BPBD Kab. Wajo" ucapnya.
Amran Mahmud juga meminta kepada unit dan relawan penanganan bencana dari OPD dan organisasi terkait untuk membantu evakuasi korban terdampak, sambil juga tetap melakukan pemutakhiran data terbaru.
Sementara Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Sri Irmayanti menyampaikan bahwa BPBD Mencatat Saat ini berdasarkan Data pusdalops kami yaitu untuk Kecamatan Maniangpajo, Desa Mattirowalie sebanyak 16 unit rumah terdampak atau rusak dan Desa Sogi sebanyak 3 unit. Sementara untuk Kecamatan Sabbangparu, Desa Pallimae 163 unit rumah, 1 mesjid dan 2 sekolah , Desa Ugi 32 unit rumah, Desa Worongnge 62 unit rumah. Untuk Kecamatan Tempe, Kelurahan Wiringpalennae ada 2 unit rumah rusak" ucapnya.
Sementara Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial P2KBP3A, Warmansyah menyampaikan bahwa pihaknya bersama dengan BPBD tetap melakukan assasmen dan pendataan untuk pemutakhiran data.
"Unit dan relawan kita bersama unit penanganan bencana dari opd terkait dan organisasi juga telah membantu evakuasi korban" ucapnya.
Penulis : Tri

